Kecemasan
bagi sebagian orang bisa menjadi hal yang lumrah, sebagian lain
tidak. Kecemasan dalam tahap normal tidak mengganggu aktivitas
keseharian sehingga segala kegiatan masih bisa dijalankan. Tetapi
beda urusannya kalau sudah bikin jadi depres bahkan jadi perlu pergi
ke psikiater/psikolog. Kita bisa saja terkena penyakit yang disebut
Anxiety Disorder/gangguan kecemasan. Ada ciri ciri yang bisa dilihat
pertanda menderita gangguan kecemasan:
- Khawatir berlebihan. Sampai seberapa khawatir? Memang masih jadi tanda tanya dan berbeda pada setiap orang. Patokannya jika khawatirnya sudah sangat keterlaluan dan mengancam kehidupan keseharian dan sama sekali tidak bisa rileks, maka tubuh sudah memasuki tahapan gangguan kecemasan umum. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Behaviour Research and Therapy menjelaskan adanya hubungan antara gangguan kecemasan dengan penghindaran citra emosi selama relaksasi, bukannya berfokus pada rasa kekhawatiran itu sendiri.
- Masalah tidur. Ganguan tidur atau masalah pada pola tidur merupakan ciri lain gangguan kecemasan. Menurut sebuah studi baik dari laboratorium tidur maupun analisis epidemiologi insomnia menjadi tanda umum gangguan psikologi khususnya gangguan kecemasan secara umum. Menurut para peneliti dan psikolog, gangguan kecemasan adalah penyebab paling umum dari insomnia.
- Fobia kesehatan. Fobia kesehatan atau Hypochondriasis dapat menjadi tanda sebuah gangguan kecemasan. Jika kita terus menerus khawatir dengan kondisi kesehatan dan sering sekali mendiagnosis diri sendiri dengan gejala dan penyakit baru dapat menjadi tanda gangguan ini. Penelitian tentang fobia kesehatan dan gangguan kecemasan ini dipublikasikan dalam British Journal of Psychiatry .
- Tegang otot. Kebanyakan orang mungkin berfikir gangguan kecemasan ada hubungannya dengan gangguan pikiran dan otak. Beberapa dokter dan peneliti menghubungkan antara gangguan psikologi yang berhubungan dengan kecemasan. Satu analisis dengan menggunakan alat EMG (electro-myographic) membaca aktivitas otot dan hubungannya dengan kecemasan. Gampangnya, jika terus menerus tegang otot, bisa jadi juga menghadapi gangguan kecemasan.
- Masalah pencernaan kronis. Gangguan kecemasan dapat bermanifestasi menjadi beberapa gejala gangguan fisik. Sebuah studi “Associations between anxiety disorders and physical illness” atau hubungan antara gangguan kecemasan dengan penyakit psikis telah dipublikasikan. Selain ada hubungan dengan masalah pencernaan, gangguan kecemasan juga berhubungan dengan masalah jantung dan migrain. Gangguan pencernaan kronis dan migrain tanda yang paling gampang dilihat.
- Demam panggung. Fobia sosial merupakan salahsatu ciri gangguan kecemasan yang mudahnya ditandai dengan suka demam panggung. Ada sebuah artikel menarik yang dipublikasikan dalam the academic journal Archives of General Psychiatry yang membahas fobia sosial sebagai “gangguan kecemasan yang terabaikan”. Artikel tersebut mengakui bahwa fobia sosial sering disamakan menjadi gangguan umum kecemasan sementara para peneliti berpendapat lain kalau hal itu harus dipertimbangkan sebagai jenis gangguan lain. Tetapi bagaimanapun, bahwa banyak orang yang memiliki demam panggung menunjukkan gejala lain dari gangguan kecemasan umum.
- Perfekksionis. Keinginan perfeksionis telah lama dikaitkan dengan gangguan kecemasan umum bersamaan dengan gangguan obsesif-kompulsif. Analisis terbaik dari hubungan antara OCD, perfeksionisme dan kecemasan merupakan studi terbaru yang dipublikasikan oleh American Psychological Association bahwa ada hubungan antar ketiganya.dailyhealth