Dunia remaja terkait dengan dunia mencari jati diri. Terkadang dalam
pencarian tersebut, mereka “tersasar” dengan mencoba-coba obat
yang sebenarnya bisa berbahaya jika overdosis. Orang tua perlu tahu
tanda-tanda mereka mulai terkena “drug abuse” atau penyalahgunaan
obat, sehingga sedari dini bisa dikenali dan bisa disadarkan. Inilah
tanda-tanda mereka menderita “drug abuse” yang dilansir WebMD:
- Prestasi sekolah menurun. Apakah kebiasaan belajar menurun dan pengaruh kepada nilai mata pelajaran? Penyalahgunaan obat menggiring pelajar ke arah kegagalan. Walau tanda penyalahgunaan pada prestasi belajar terkadang tidak begitu dramatis, tetapi bisa dilihat dari ciri-ciri misalnya mendadak malas, mangkir mengerjakan PR, lupa belajar untuk ujian, mendadak rendah partisipasi di kelas atau bahkan bolos sekolah.
- Perubahan pada teman-temannya. Lihat apakah anak Anda tiba-tiba tidak lagi berteman seperti biasanya? Teman-teman dengan wajah baru, tapi kelakuan mereka membuat Anda tidak nyaman.
- Penuh rahasia. Anak menjadi terlalu tertutup tentang kegiatan setelah jam sekolah, atau bahkan merasa aneh, cemas jika Anda berada di dekat nya atau barang-barang miliknya.
Tanda itu hanya sebagian kecil, tetapi yang paling kuat adalah
perubahan mood, pola tidur, sikap, perilaku yang tidak biasanya. Jika
memang terjadi, diskusikan bersama anak sehingga anak tidak lagi
melakukannya.