Pages

Search This Blog

Friday, July 4, 2014

Cara Penderita Diabetes Mengurangi resiko sakit Jantung

Penyakit diabetes, terutama tipe 2, dikenal dengan efek komplikasinya yang berbahaya, mulai dari katarak, kaki diabetes, kebutaan/glaukoma, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dansebagainya. Ternyata, organ yang paling beresiko kerusakan adalah jantung dan otak. Untuk lebih mencegah dari parahnya efek samping diabetes terhadap jantung dan otak, ada 8 hal yang bisa dilakukan penderita:
  1. Lindungi jantung Anda. Orang banyak khawatir diabetes tipe 2 menyerang mata atau amputasi, padahal yang paling bersiko adalah jantung. Sekitar 65% atau sekitar 2-4 kali penderita diabetes tipe 2 beresiko meninggal karena serangan jantung. Menurut Gerald Bernstein, MD, ketika seseorang didiagnosa menderita diabetes pada dasarnya dia sudah menderita pre diabetes selama 10 tahun. Ketika diagnosis ditegakkan, resiko penyakit kardiovaskular semakin tinggi. Ketika sudah terkena, resikonya menjadi yang utama
  2. Tantangan besar sekali. Penderita diabetes bukan hanya bermasalah dengan kadar gula darah, tetapi juga dengan kolesterol, tekanan darah dan beratbadan. Semua tantangan ini datang bisa saat yang sama. Menurut the National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases yang dapat dilakukan adalah:
    a. Kontrol gula darah. Lakukan test hemoglobin A1C minimal 2x/tahun untuk mengukur jumlah glukosa yang menempel pada sel darah merah sebagai penanda kontrol gula darah 3 bulan sebelumnya. Untuk pengukuran harian bisa juga menggunakan alat ukur glukosa biasa (angka antara 90-130 mg/dL sebelum makan dan setidaknya kurang dari 180 mg/dL 1-2 jam setelah makan).
    b. Olahraga 30 menit/hari. Olahraga secara teratur sangat baik. Minimal jika sempat, misalnya dikantor, bisa turun-naik tangga selama 10 menit.
    c. Pola makan yang menyehatkan jantung. Ada banyak makanan yang baik untuk jantung, misalnya gandum utuh, sereal, buah, sayuran. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh tinggi, kolesterol dan lemak trans.
    d. Periksa selalu tekanan darah. Tekanan darah kalau bisa dibawah 130/80.
    e. Turunkan berat badan jika berlebihan. Dengan perencanaan gizi, olahraga dapat seklaigus juga bermanfaat mengontrol kadar gula dan menurunkan berat badan yang berlebih.
    f. Berhenti merokok. Berusahalah berhenti merokok. Dan jika program berhenti gagal, jangan menyerah ikut program berikutnya.
    g. Cek kolesterol. Cek LDL/kolesterol jahat dibawah 100, HDL/kolesterol baik diatas 40 jika lelaki dan diatas 50 jika perempuan serta trigliserida dibawah 150.
    h. Jangan ragu konsumsi aspirin. Dosis rendah aspirin dibutuhkan untuk mencegah datangnya sakit jantung dan stroke. Tetapi jangan lupa, konsultasikan dengan dokter karena tidak semua penderita diabetes bisa meminumnya. 
    health.com

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...