Setiap
manusia melalui tahapan dalam hidup: dalam kandungan, bayi, balita,
anak-anak, remaja, dewasa dan lansia. Kondisi fisik mulai dari fit,
cakep dan cantik sampai akhirnya akan mengalami penuaan di usia
lanjut. Proses penuaan pada dasarnya adalah normal, sebagai suatu
proses yang justru sebenarnya mencegah dari penyakit berbahaya,
misalnya kanker, hanya saja, prosesnya berbeda pada setiap orang.
Bagaimana cara membedakannya, bisa dilihat dari penjelasan di bawah
ini:
- Mata yang menua. Mata akan menua mulai usia 40 tahun, kita bisa pakai kacamata presbiop karena lensa mata sudah mulai kaku dan sulit menyesuaikan kembali fokus dan jarak pandang. Keruh lensa, katarak dapat terjadi ketika usia 60 tahun. Glaukoma dan degenerasi makula dapat terjadi yang memperngaruhi pusat retina dan menjadi penyebab hilangnya penglihatan pusat. Hal ini harus segera diperiksa terutama yang mengalami diabetes, keluarga dengan riwayat glaukoma atau degenerasi makula.
- Gangguan pendengaran. Akan dialami normalnya pada usia sekitar 60 tahun yang disebut dengan presbikusis terjadi karena kemungkinan hilangnya reseptor sensorik bagian dalam telinga. Pria lebih cenderung terkena dibandingkan wanita. Gejala awalnya kurang jelas mendengar suara yang pelan, lama kelamaan juga akan terjadi pada suara yang tinggi. Jika disertai dengan nyeri, kering cairan ditelinga dan cepat sekali hilangnya pendengaran, bisa jadi pertanda ada tumor ditelinga. Jika proses kurangnya pendengaran berlangsung bertahap, itu proses penuaan. Tetapi jika minggu ini masih normal dan mendadak minggu depan tidak normal, tandanya ada masalah.
- Menurunnya stamina. Seiring usia, tubuh kehilangan jaringan otot dan menjadi lebih kaku dan kurang kencang. Olahraga beban dan peregangan meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, meskipun tidak bisa sepenuhnya melawan penuaan. Organ tubuh kita kehilangan cadangan ekstra juga. Dinding jantung menjadi tebal, arteri kaku dan denyut jantung melambat seiring dengan bertambahnya usia. Penuaan pada liver menjadi faktor utama makanya sering cepat lelah dibandingkan ketika berumur 20-an. Olahraga aerobik tetap menjadi yang terbaik. Akan menjadi tanda bahaya jika mengalami nyeri dada, terutama dengan pusing, mual, sesak napas atau bahkan pingsan yang bisa menjadi kemungkinan tanda-tanda serangan jantung. Satu dari 10 orang usia 65 tahun atau lebih juga sering mengalami anemia. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan. Konsumsilah suplemen untuk memacu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah.
- Tekanan darah tinggi. Pada usia semakin tua, tekanan darah memang cenderung meningkat. Ada beberapa faktor yang berperan, termasuk faktor genetik, obesitas, asupan garam yang tinggi dan penuaan. Pembuluh darah cenderung menjadi kurang elastis seiring usia dan kekakuan ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Setengah lebih dari orang-orang diatas usia 60 dan lebih memiliki tekanan darah tinggi dengan rataan 140 (sistolik) lebih dan 90 (diastolik) atau lebih tinggi. Cobalah untuk diet rendah natrium, berolahraga, serta menjaga berat badan tetap sehat.
- Menurunnya daya ingat. Pada orang yang sudah tua wajar jika memang lupa dimana menaruh barang, asalkan tidak sampai mengganggu dan bahkan tidak bisa melalukan aktivitas keseharian. Tanda bahaya untuk demensia yang terkait dengan penyakit Alzheimer seperti ketidakmampuan untuk menyimpan informasi baru. Orang dengan Alzheimer memiliki penurunan kognitif lainnya, seperti kesulitan mengerti bahasa/ucapan lawan bicara atau mengenali obyek. Penanda Alzheimer bisa melalui pencitraan atau tes cairan serebrospinal dapat membantu diagnosis.
WebMD