Pages

Search This Blog

Friday, July 4, 2014

Apa yang perlu diketahui tentang Meningitis?

Meningitis merupakan infeksi bakteri pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Gejala yang sering dialami biasanya demam, muntah, sakit kepala, perasaan tidak sehat, nyeri anggota badan, tangan kaki dingin, kaku leher, kulit pucat, sensitif terhadap cahaya dan kebingungan. Meningitis termasuk kategori penyakit menular. Kuman dapat ditularkan melalui batuk atau bersin atau kontak. Keracunan darah (septicaemia) merupakan sebab keracunan oleh kuman yang sama yang dapat diiringi dengan atau tanpa meningitis. Penyebab umum infeksi meningitis adalah virus yang bisa disembuhkan, tetapi yang berbahaya adalah meningitis karena bakteri karena jika tidak dirawat, maka bisa menyebabkan kecacatan otak dan kematian.
Ada beberapa penyebab meningitis yaitu alergi obat, reaksi/iritasi bahan kimia, jamur, parasit, tumor. Kebanyakan meningitis terjadi karena enterovirus, golongan virus yang juga menyebabkan penyakit usus. Virus lain yang bisa menyebabkan meningitis misalnya virus herpes (yang bisa menyebabkan luka genital dan demam) walau tidak menyebabkan resiko yang lebih tinggi dengan herpes meningitis. Virus yang dapat menyebabkan gondok dan HIV juga dapat menyebabkan meningitis aseptik. Malahan, perkembangan terbaru, virus West Nile yang dibawa oleh nyamuk di AS dapat menyebabkan meningitis pula.
Meingitis karena virus lebih sering terjadi daripada karena bakteri dan cenderung lebih ringan. Kalau di luar negeri, bisa terjadi di musim panas atau musim semi pada anak-anak atau dewasa muda dibawah 30 tahun. Meningitis karena bakteri sangat berbahaya, sehingga begitu terkena, harus segera dibawa ke Rumah Sakit. Gejala yang biasanya terjadi pada saat menderita yang dapat cepat terjadi yaitu:
  1. Demam dan menggigil
  2. Terjadi perubahan mental
  3. Mual dan muntah
  4. Peka terhadap cahaya (foto fobia)
  5. Sakit kepala yang sangat parah
  6. Kaku leher (meningismus)
  7. Agitasi (rewel)
  8. Mata melotot pada bayi
  9. Penurunan kewaspadaan
  10. Napas cepat
  11. Pemarah
  12. Kepala dan leher seperti melengkung ke belakang
Bahayanya, meningitis dapat menjadi penyebab demam pada bayi dan anak serta kita tidak mengetahui apakah disebabkan oleh bakteri atau virus, jadi mesti lekas dibawa ke rumah sakit/dokter. Tes yang bisa dilakukan dengan spinal tap dengan mengambil cairan serebso spinal (test CSF/cerebrospinal fluid test). Meningitis karena bakteri dapat segera diobati dengan antibiotik di Rumah sakit.
positivemed

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...