Sejak 10-20 tahun terakhir ini, trend suplementasi omega-3 semakin
meningkat. Zat ini tergolong dalam asam lemak yang sifatnya esensial
(tidak dapat diproduksi dalam tubuh sehingga harus dikonsumsi dari
luar). Omega-3 dikenal khasiatnya sebagai anti peradangan, baik untuk
jantung dan pembuluh darah, baik untuk kesehatan syaraf bayi dalam
kandungan, baik untuk ibu hamil dan juga untuk kesehatan mata.
Ternyata ada satu lagi manfaat asam lemak omega-3, yaitu mengurangi
kerusakan fisik pada jantung karena merokok, yang dipublikasikan oleh
the World Congress of Cardiology, bulan April tahun lalu.
Penelitian
dilakukan di Yunani, menilai efek dari empat minggu pengobatan oral 2
g / hari asam lemak omega-3 pada sifat dinding arteri para perokok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan jangka pendek dengan
asam lemak omega-3 meningkatkan kekakuan arteri dan peningkatan
elasisitas pembuluh darah yang menurun karena pengaruh rokok. "Temuan
ini menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 menghambat efek merugikan
dari merokok pada fungsi arteri, yang merupakan penanda prognostik
independen risiko kardiovaskular," kata Dr Gerasimos Siasos,
University of Athens Medical School, 1st Department of Cardiology,
Hippokration Hospital. "Efek kardioprotektif asam lemak omega-3
tampaknya karena sinergisme antara beberapa mekanisme yang rumit yang
melibatkan efek anti-inflamasi dan anti-aterosklerosis. Selain itu,
direkomendasikan pula orang tanpa riwayat penyakit jantung koroner
harus mengkonsumsi berbagai ikan (sebaiknya kaya asam lemak omega-3),
setidaknya dua kali per minggu.
Sciencedaily