Psoriasis
merupakan penyakit kulit yang umum yang
mempengaruhi siklus hidup sel-sel kulit. Psoriasis menyebabkan sel
kulit tumbuh terlalu cepat, tebal dan gatal, kering, bercak merah dan
kadang berdarah. Bagi banyak orang, psoriasis tidak mengganggu
kehidupannya, tapi ada juga yang sangat risih dan malu,
stress/depresi, anti sosial dan jadi rendah diri. Pengobatan
psoriasis dapat dibantu dengan salep topikal kortikosteroidal,
pelembab, dengan laser, cyclosporine, methotrexate, dan beberapa obat
lain. Ketika kita sudah didiagnosa psoriasis, usahakan kenali pemicu
kejadian berulang. Apa saja yang bisa membuat psoriasis kembali
muncul?
- Stress.Penelitian membuktikan bahwa stress bisa cepat memicu psoriasis. Ketika tubuh stress tubuh semakin bereaksi dan akan menjadi masalah melingkar. Stress, psoriasis muncul, stress bertambah. Untuk meredam bisa dengan latihan meditasi setiap hari, atau minimal saat stress, tarik nafas dalam-dalam dan tenang, hitung sampai 10 dan lepaskan. Fokus pada hal-hal positif membantu mengurangi kejadian berulang.
- Alergi. Sistem kekebalan tubuh sangat mempengaruhi kedua penyakit. Orang dengan psoriasis cenderung punya lebih banyak perkembangan sel yang meradang. Jenis alergi yang didapat misalnya peradangan dan gatal. Psoriasis adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang tidak muncul dari alaergi, tapi alergi dapat memicu psoriasis.
- Alkohol. Minum alkohol dapat memicu kulit terbakar. Dokter biasanya melarang penderita psoriasis untuk konsumsi alkohol. Jika memang anda suka sekali, cobalah ganti dengan es teh yang memakai lemon atau bersantai berjemur dibawah sinar matahari pagi selama 20 menit.
- Cuaca terlalu panas atau dingin. Musim dingin, cuaca kering dapat memperparah pengelupasan kulit pada penderita psoriasis. Gunakan krim pelembab yang tebal dibagian yang terkena.
- Tato. Tato emang keren banget buat banyak orang, tetapi trauma pada kulit karena disuntuk berulang-ulang jarum tato dapat menyebabkan lesi baru muncul, seringmya 10 sampai 14 hari kemudian. Jika ingin terapi dengan akupunktur, atau yang bersifat jarum, konsultasikan dulu dengan dokter.
- Luka dan memar. Lesi psoriasis dapat muncul pada bagian yang luka dan memar, yang disebut dengan Koebner's phenomenon/ fenomena Koebner.
- Merokok. Rokok secara langsung berhubungan dengan seringnya tingkat kejadian peradangan kambuhan pada penderita dan lebih sering terjadi pada tangan dan kaki.
- Hormon. Psoriasis dapat terjadi pada pria dan wanita. Pubertas dapat mempengaruhi karena dapat terjadi pada antara usia 20-30 tahun dan 50-60 tahun. Studi menemukan bahwa tingkat estrogen yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan psoriasis pada beberapa wanita.