Kebanyakan
kita ketika membeli makanan kaleng atau cepat saji kurang pandai
membaca label, bahkan sebenarnya kita sudah dibodohi industri
makanan. Jangan mau dibodohi label industri makanan, sebaiknya
perhatikan kebohongan mereka dalam beberapa fakta berikut ini.
Kebohongan
pertama: Makanan cepat saji yang sehat. Banyak banget yang
promosi kalau misalnya snack gandum mereka lebih sehat dibandingkan
makanan cepat saji produk lain dan boleh dimakan setiap hari.
Ternyata itu bisa jadi sebuah tipuan. Banyak juga diantara promosi
produk cepat saji yang dinyatakan sehat itu ternyata mengandung gula
yang tinggi atau zat zat tambahan yang enggak kita sangka-sangka.
Pada faktanya: bacalah label gizi setiap makanan industri atau caritahu sebelumnya makanan cepat saji. Misalnya jika ada ayam panggang hanya kita tahu 3 bahan saja yang aman dan selebihnya banyak yang memakai zat aditif, lebih baik tidak dibeli.
Pada faktanya: bacalah label gizi setiap makanan industri atau caritahu sebelumnya makanan cepat saji. Misalnya jika ada ayam panggang hanya kita tahu 3 bahan saja yang aman dan selebihnya banyak yang memakai zat aditif, lebih baik tidak dibeli.
Kebohongan
kedua: Semua dari bahan alami. Banyak sekali label nutrisi pada
produk industri makanan yang bertuliskan “all naturals (semua bahan
alami)” dan tampaknya sehat banget. Pada faktanya: di
beberapa kelembagaan negara tidak semua produk bisa ditangani. Klaim
“berbahan alami” sebenarnya tidak main ditulis begitu saja,
karena biasanya tetap ada zat zat aditif dalam produk industri.
Kebohongan
ketiga: Ini biji bijian penuh/utuh.
Banyak sekali produk yang tertulis misalnya dengan kata “gandum
utuh”, “bisa mencegah dari penyakit jantung, kolesterol, kanker,
diabetes” dan sebagainya. Jangan terlalu cepat percaya karena pada
faktanya justru malah banyak produk tidak mengandung banyak bijian
utuh, tetapi hanya sedikit dan bahkan tidak ada. Pada
faktanya:
Dalam susunan label bahan, kandungan terbesar biasanya ada di urutan
paling atas, sebaiknya diperhatikan. Jika urutan bahan justru
gandum/bijian utuh tidak banyak di urutan pertama, tandanya klaim itu
bohong belaka.
Kebohongan
keempat: Multi grain (banyak gandum/bijian). Ada juga produk yang
dilabelkan mengandung banyaknya bijian yang sudah pasti akan membuat
kita sehat. Pada faktanya: sebenarnya bukan berapa
banyaknya, tapi jenis gandum/bijian nya yang bisa membuat sehat.
Kebohongan
kelima: Menggunakan orang terkenal sebagai testimoni. Menggunakan
orang terkenal misalnya chef (juru masak) untuk menampilkan produk
unggul. Pada faktanya: Hal ini memang tidak diatur oleh
badan kesehatan, ada baiknya ketika bertemu klaim/promosi atas iklan
ini, periksalah kandungan nutrisi dari bahan yang di promosikan,
supaya tidak tergoda iklan.
Kebohongan
keenam: Dibuat dengan.... asli. Misalnya ada makanan ringan/snack
yang bertuliskan di bungkusnya “dibuat dengan keju asli” atau
“dibuat dengan strawberry asli”, jangan lantas terlalu percaya,
kecuali memang terlihat buahnya dalam produk tersebut. Bisa jadi rasa
manis buah itu hanya dari perisa tambahan atau hanya dari gula
tambahan. Pada faktanya: produk yang dari bahan asli
biasanya harganya sedikit mahal dan juga ada wujud aslinya bahan
makanan tersebut, bukan hanya sekedar tulisan “asli”.
Kebohongan
ke tujuh: dibuat dengan 100% (nama bahan). Sesuatu banget hari
gini ada makanan industri yang bisa dengan 100% jeruk asli atau 100%
buah asli dan sebagainya. Sebenarnya, tidak ada makanan industri yang
benar benar 100% asli, jadi, jangan gampang tertipu dengan kata
tersebut. Pada faktanya: baca lagi label dengan baik.
Jika memang misalnya itu ada 100% buah asli, pastikan lihat komposisi
label bahannya susunannya benar benar dari sederetan buah, bukan
hanya satu jenis buah lalu dengan bahan pemanis lain.