Pages

Search This Blog

Friday, December 6, 2013

Mencegah Infeksi Vagina

 Infeksi dapat dimana saja terjadi, termasuk di vagina. Infeksi bisa disebabkan karena jamur, bakteri, parasit atau patogen yang lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan potensi penyakit pada vagina. Gejalanya berupa nyeri, kesulitan berkemih bahkan bau yang tidak sedap seputar vagina, terjadi karena perkembangan mikroorganisme di sana. Awalnya hanya terjadi di seputar vagina, tapi lama kelamaan dapat menjalar ke rahim, bersifat akut dan bisa menyebabkan komplikasi serius. Ada beberapa tipe infeksi pada vagina, yaitu:
  1. Vaginitis bakteria: kebanyakan yang menjadi penyebab infeksi. Gejalanya gatal, keputihan, bau pada cairan vagina, bau cairan setelah berhubungan. Bisa jadi juga tanpa gejala. Disebabkan oleh bakteri.
  2. Jamur. Terasa seperti terbakar dan gatal, merah pada vulva, perih dan panas saat berkemih. Infeksi ini dapat dikenal dengan keputihan yang berbau busuk.
  3. Trikomoniasis. Termasuk kategori penyakit menular seksual keputihan berwarna putih atau kuning yang gatal. Sangat berbahaya bagi leher rahim.
  4. Alergi sperma (spermisida)
  5. Produk perawatan vagina
  6. Sabun/deterjen
  7. Pembalut yang mengandung pewangi
Faktor resiko yang lain misalnya perubahan hormon selama pubertas, kehamilan dan menjelang menopause dapat memicu infeksi vagina. Faktor beresiko lain yang bisa mempengaruhi misalnya keguguran, selepas operasi, hubungan seksual tanpa pelindung, antibiotik, cairan pembersih vagina, berganti-ganti pasangan, stress dan higienitas yang buruk.
Bagaimana caranya agar bisa menghindari dari infeksi ini?
  1. Jagalah selalu kebersihan
  2. Boleh mencuci vagina dengan lembut dengan air bersih
  3. Jangan menggunakan cairan pembersih vagina, gel dan antiseptik
  4. Jangan menggunakan pembalut yang wangi dan deodoran untuk vagina
  5. Jangan menggunakan pakaian/celana dalam/celana panjang yang ketat dan lembab
  6. Gunakan pakaian dalam berbahan katun daripada nilon
  7. Bersihkan vagina sebelum dan sesudah berhubungan

    sumber: positivemed

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...