12 Kesalahan dalam diet menurunkan berat badan

Sudah melalukan berbagai cara untuk berdiet menurunkan berat badan, ternyata bukan tambah turun tetapi tidak bergeming sama sekali. Ada yang salah? Mungkin. Cobalah flash back, apakah anda menemukan satu dari 12 kesalahan ini dalam program diet menurunkan berat badan?? doctor net mencoba merangkumnya..

1. Diet sangat ketat. Dalam jangka pendek memang bermanfaat, tapi menurut Claire MacEvilly, seorang nutrisionis di the MRC Human Nutrition Research Centre di Cambridge dengan pola diet teratur akan membakar lemak dalam jangka panjang, tetapi pola diet ketat tidak hanya membakar lemak, tapi juga otot dan jaringan. Sehingga dalam jangka panjang metabolisme akan menurun, tubuh akan membutuhkan sedikit kalori tetapi akan mengambilnya dari luar dengan rasa lapar sehingga akan membuat berat badan naik. Karena tubuh kita pada dasarnya menyukai perubahan yang lambat tapi pasti.
   
2. Pura-pura lupa dengan apa yang dimakan. Pencatatan dalam diet diperlukan untuk menentukan, makanan mana yang dapat membuat berat badan stabil dan mana yang justru menambah berat badan. Jangan jangan, kita makan kripik yang akhirnya malah bikin badan bertambah. Jika perlu, buatlah catatan kecil dan tinjau ulang.
3. Tidak sarapan pagi. Tidak sarapan justru akan membuat merasa lapar disiang hari dan bahkan malam hari dan pada akhirnya metabolisme akan lambat dan malah membuat berat badan naik karena tergoda makan lebih banyak.
4. Tidak berolahraga. Penggunaan pola diet tidaklah cukup, olahraga memainkan peranan penting pengaturan metabolisme. Berolahraga dapat menyeimbangkan kalori dan bahkan bisa menambah kalori yang dibakar. Carilah olahraga yang nyaman dan sangat membantu program diet.
5. Melewatkan jam makan. Jam makan siang diundur jadi sore dan seterusnya. Tubuh akan kebingungan mengatur energi dan akhirnya metabolisme tubuh jadi berantakan.
6. Belum tahu banyak porsi tubuh sendiri. Banyak dari kita makan lebih dari porsi sebenarnya dibutuhkan. Tangan bisa menjadi ukuran yang pas untuk asupan makanan. Untuk protein, daging atau ikan, gunakan ukuran telapak tangan. Karbohidrat dengan ukuran segenggam tangan dan sayur atau salad dengan dua tangan yang menangkup. Makanlah pelan pelan dan tidak cepat.
7. Minum minuman berkalori. Lebih baik tidak mengabaikan asupan kalori dari minuman. Air putih tetaplah yang terbaik untuk diet. Minuman bersoda atau bahkan jus buah bisa mengandung antara 300-600 kalori/sajian. Jadi, sebaiknya hitung/ perkirakan kalori juga dari minuman.
8. Terlalu sering menimbang badan. Berat badan seorang wanita bisa fluktuatif ketika dalam keadaan menstruasi karena retensi air, untuk itulah dalam keadaan mens sekalipun ada baiknya tetap berolahraga. Tetap boleh menimbang badan, misalnya 1x/minggu, tidak setiap hari.
9. Bebas lemak yang tidak rendah kalori. Bebas atau rendah lemak bukan berarti rendah kalori. Makanan yang berlabel rendah lemak sebaiknya berisi tidak lebih dari 3g lemak per 100g. Akan lebih baik mengecek kandungan gula, kalori dan lemak secara bersamaan.
10. Membatasi makanan yang rendah lemak. Banyak sekali justru makanan yang rendah lemak kaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh memetabolisme dengan baik. Jangan lupakan beberapa makanan, misalnya alpukat atau minyak.
11. Sama sekali tidak minum susu. Riset terakhir membuktikan bahwa asupan kalsium dapat membantu menurunkan berat badan. Pilihlah yang rendah lemak
12. gak makan snack sama sekali. Pilih snack yang sehat! Misalnya kacang rebus, tanpa digoreng, kacangkering, dark coklat, yang mengandung indeks glikemik rendah.