Pages

Search This Blog

Wednesday, December 4, 2013

7 Jenis nyeri yang sebaiknya tidak diremehkan

Terkadang dikeseharian kita bisa saja mengalami nyeri, misalnya sakit kepala, nyeri otot atau tenggorokan. Nyeri sendiri ternyata memiliki rentang yang sebaiknya diwaspadai pada cakupannya. Web MD mencoba melansirnya.
  1. Sakit kepala berat. Jika mengalami sakit kepala yang sangat berat, rasanya mau pecah, badan menggigil dingin, demam, kemungkinan yang terjadi adalah sinus atau bahkan pendarahan pada otak. Jika sampai menahun bisa menyebabkan aneurisma otak.
  2. Kaku dan nyeri pada rahang, dada tenggorokan, bahu, lengan dan perut secara bersamaan. Jika terlalu sering nyeri dada maka yang terjadi bisa infeksi paru/pneumonia, kalau sampai dada terasa ditonjok bisa menjadi gejala ke arah sakit jantung. Yang berbahayanya, gejala penyakit jantung seperti menyamar dari gejala gangguan pencernaan, tiba-tiba kelelahan, kembung, dada sesak. Ketidaknyamanan berkepanjangan, terutama jika sedang beraktivitas baiknya diwaspadai
  3. Nyeri pada punggung bawah sampai tengah dada/belikat. Lebih banyak pertanda arthritis/rematik, atau juga terjadi diseksi aorta, dimana nyeri yang muncul mendadak dan langsung sakit, yang mengubah kekenyalan pe,buluh darah jantung. Biasanya nyeri ini akan terasa jika kita menjadi perokok, memiliki hipertensi atau diabetes.
  4. Nyeri perut agak ke bawah. Nyeri perut bagian agak bawah ke kanan pertanda usus buntu, bisa juga masalah dengan penyumbatan pada usus. Jika sakit perut ditengah, kemungkinan yang terjadi adalah masalah pada kantung empedu dan pankreas.
  5. Nyeri betis. Salahsatu penyakit yang kurang dikenal orang adalah Deep Vain Thrombosis yaitu pembekuan darah pada pembuluh di kaki. Bahayanya, jika berlangsung, mana bekuan darah bisa sampai ke paru-paru dan menyumbat paru. Penyebab lain dari DVT ini juga bisa terjadi karena menderita penyakt diabetes, obesitas, duduk diperjalanan terlalu lama atau karena kehamilan. Jika sampai bengkak dan nyeri, lebih baik segera diperiksa ke dokter.
  6. Kaki rasa seperti terbakar. Nyeri atau perasaan panas pada neuropati perifer atau syaraf tepi bisa menjadi pertanda diabetes. Sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk pada kaki atau telapak kaki bisa menjadi pertanda menderita diabetes tanpa gejala umum yang lain.
  7. Nyeri pada mata, pandangan kabur, nyeri tak jelas. Pada dasarnya intenstitas dan lokasi nyeri pada tiap tubuh berbeda-beda. Jika nyerinya seperti tidak jelas, pandangan mata seperti kabur, maka seseorang cenderung mengalami depresi/stress. Nyeri yang terus berlanjut tapi tidak diketahui sumbernya apalagi jika digabung dengan moody, perasaan tidak tentu dan masalah dengan interaksi sosial, maka bisa dikategorikan sebagai psikosomatis.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...