Pages

Search This Blog

Monday, December 9, 2013

Pola makan sederhana penderita COPD

Mungkin belum banyak yang tahu istilah COPD atau singkatan dari Chronic Obstruction Pulmonary Disease atau disebut penyakit Gangguan Kronis Paru yang membuat penderita sulit bernafas. Penderita COPD ini dapat terkena penyakit lanjutannya, misalnya bronkitis kronis, emfisema atau terkena keduanya. Kondisi penderita COPD bisa buruk dari waktu ke waktu, tetapi dapat dihambat perburukannya jika perawatan tetap terjaga. Di dalam paru-paru, COPD dapat menyumbat saluran udara dan merusak saluran seperti balon kantung (alveoli) kecil yang menyerap oksigen, sehingga dalam keseharian dapat dideteksi dengan gejala berikut, yaitu sesak nafas disetiap kegiatan sehari-hari, mengi (seperti bengek), dada sesak, batuk konstan, keluar dahak banyak sekali, sering kelelahan dan sering flu atau pilek. Jika kondisi berlanjut, maka bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari sampai tidak bisa jalan, memasak, membersihkan rumah, atau bahkan mandi sekalipun.
Karena kelanjutannya, penyakit ini meyebabkan kaki bengkak, penumpukan cairan, penambahan berat badan, daya tahantubuh dan otot berkurang, sakit kepala terutama dipagi hari dan kaki serta kuku abu-abu karena kekurangan oksigen. Bagi penderita COPD, pola makan baik sangat berpengaruh pada kesehatan, karena beratnya pernafasan membaar 10kali kalori lebih banyak. Tips yang dapat membantu:
  1. Makan sesering mungkin. Makanlah sekitar 4-6 porsi lebih kecil karena biasanya pernafasan akan terasa penuh dan sesak, bukan makan 3 kali langsung banyak. Selain itu, makan sedikit tapi sering juga menghemat energi.
  2. Jangan lupa sarapan pagi. Porsi sarapan pagi bisa lebih banyak karena biasanya penderita COPD pada sore hari suka merasa lelah. Semangkuk sereal bekatul dengan roti gandum juga dengan serat yang cukup tinggi, sekitar 25-30 gram dapat merupakan awal yang baik. Oatmeal atau sereal kaya dengan serat, vitamin A,Kalsium dan mineral lainnya. Campurkan dengan susu atau dengan berry-kalau bisa, tidak dengan gula- untuk menambahkan rasa.
  3. Lebih banyak konsumsi makanan bergizi. Kelelahan dapat membuat penderita susah makan sehingga kebutuhan gizi sulit dipenuhi. Pertama kali,konsumsilah makanan dengan kalori tinggi tapi bukan yang tidak bergizi. Protein tinggi juga penting, misalnya daging ayam, daging rendah lemak, ikan, atau protein kedelai. Boleh menambahkan keju pada kalori lain misalnya kentang, nasi atau sayuran, untuk menambahkan kalsium karena beberapa obat COPD rentan membuat tulang rapuh. Pastikan keju yang dikonsumsi yang rendah lemak atau skim.
  4. Cukup konsumsi cairan. Minum banyak cairan non kafein membantu menjaga lendir disaluran nafas dan membuat paru-paru semakin kuat. Sebaiknya makan dulu, setelah itu minum, agar tidak kenyang duluan sehingga nutrisi berkurang.
  5. Minum susu. Jika badan penderita terlalu kurus, maka boleh minum susu. Selain untuk meningkatkan massa kalsium dan vitamin D dalam tulang, susu juga menyediakan kalori.
  6. Hindari kafein. Kafein bukan pilihan baik untuk penderita COPD, karena bisa berinteraksi dengan obat dan menyebabkan susah tidur serta tegang otot. Batasi kopi, teh, dan minuman bersoda, juga minuman coklat.
  7. Hindari garam. Gunakan berbagai bumbu masak, dan kalau bisa, tanpa garam. Garam menahan cairan, membuat bernafas lebih sulit. Pastikan juga untuk melihat label makanan dengan natrium/garam kurang dari 300mg/porsi.
  8. Perbanyak serat. Sumber makanan kaya serat misalnya buncis, segala jenis biji-bijian, roti, beras merah, buah dan sayuran segar.
  9. Perhatikan makanan yang mengandung gas. Makanan yang mengandung gas dan kembung menyebabkan sulit bernafas. Termasuk minuman berkarbonasi, makanan yang digoreng berminyak, makanan terlalu berbumbu pedas, beberapa kacang-kacangan, dan sayuran seperti kubis dan brokoli. Tapi setiap orang bereaksi sedikit berbeda. Buatlah catatan harian makanan untuk melihat mana yang mempengaruhi, kemudian tidak dimakan lagi.
  10. Kalium untuk diuretik. Jika dirasa perlu zat diuretik, jeruk dan pisang bisa menjadi tambahan diet. Juga kentang dan tomat yang kadar kaliumnya tinggi.
  11. Telur baik untuk meningkatkan kalori. Penderita COPD bisa membuat orak arik telur dengan keju atau makaroni. Hindari telur mentah untuk salad dressing, misalnya karena bisa menimbulkan keracunan.
  12. Silahkan ngemil! Kalau penderita kurus, maka ngemil itu sangat boleh. Cobalah cemilan sehat, misalnya pudding non lemak, segenggam kacang, crackers yang dicampur keju, buah dan sayuran.
  13. Konsumsi makanan segar. Makan banyak buah dan segar memberikan banyak manfaat dibandingkan hanya melulu dengan daging dan karbohidrat.
  14. Sesekali dengan milkshake. Makanan kaya kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Itu sebabnya milkshake dan smoothie adalah camilan sempurna bagi banyak orang dengan COPD. Konsumsi susu atau yogurt rendah lemak yang dicampurkan dengan buah segar.
  15. Konsumsi sayuran bertepung. Misalnya bit, jagung, labu kuning atau wortel. Selain kaya vitamin dan mineral, juga berkarbohidrat tinggi.
  16. Tingkatkan asupan protein. Penderita COPD sangat butuh protein. Susu tanpa lemak, protein bubuk, atau protein kedelai sangat bisa menjadi sumber protein. Selain itu jangan lupakan ikan, kacang, daging unggas atau biji-bijian.

    WebMD

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...