Anak
anak senang sekali kalau diberikan makanan manis manis misalnya
permen, coklat, minuman soda atau snack bertepung. Ada sebuah riset
yang sangat mengagumkan (atau mengerikan?) tentang konsumsi gula di
amerika. Rata rata anak amerika mengkonsumsi sekitar 20 sendok makan
gula dalam makanan dan orang dewasa sekitar 10 sendok. Sebuah
penelitian dilakukan di University of Utah bahwa kebanyakan konsumsi
gula berdampak buruk buat kesehatan. Walaupun percobaan disana
dilakukan dengan tikus yang selama 58 minggu diberikan 3 kaleng soda
setiap hari dan akhirnya dinyatakan bahwa makanan/minuman manis
beresiko kematian 2x dibandingkan yang tidak suka manis, hal seperti
ini patut dijadikan perhatian khusus.
Gula tidak hanya ada di makanan manis, tapi juga diantaranya ada di
pasta, krakers, kecap dan saus, tepung roti, syrup. Gejala utama
kecanduan gula terletak di perubahan perilaku. Paparan dari Dr.
Kathleen DesMaisons, penulis dari buku "Little Sugar Addicts,"
anak anak yang kecanduan gula cenderung cepat pemarah, mood/suasana
hatinya naik turun, rendah diri, gampang mengamuk atau berbicara
kasar dan ketika konsumsi gula nya dikurangi, akan terjadi perubahan
perilaku lebih baik. Menurut Momscape, kecanduan gula pada anak juga
mengakibatkan kerusakan pada sel otak, obesitas, menurunnya kekebalan
tubuh, memudahkan anak berkarakter mudah marah dan hiperaktif. Selain
itu akan membuat anak mudah lelah, depresi, mudah lapar, serta
resistensi insulin yang tinggi di usia muda yang menyebabkan
diabetes.
Bagaimana caranya mengatur anak supaya lepas dari kecanduan gula??
Ada sedikit Tips dari Maryann Tomovich Jacobsen MS, MD:
- Tidak langsung mengatakan padanya untuk stop. Karakter anak anak sulit untuk dilarang. Maka membuat moderasi untukmengontrol konsumsi makanan/minuman manis secara bertahap akan membukan pikirannya untuk mengurangi atau berhenti ketagihan
- jadilah model yang baik untuk anak. Karakter anak sering mengikuti kegiatan dan sifat orangtuanya. Jika orangtua menginginkan anak berhenti makan/minum tinggi gula, maka jadikan diri contoh yang baik untuk anak.
- Mengajak anak anak membuat kue/cemilan sehat. Anak anak mungkin tidak akan bisa lepas dari kue kue enak, misalnya cup cakes atau muffin. Ketika anda membuat cemilan untuk mereka, buatlah bersama dan pilihlah bahan bahan yang aman dengan proses yang menyenangkan. Misalnya membuat muffin oat, tart kacang atau pie isi buah dan sayur.
- Berusaha menjauhkan makanan manis. Asupan gula yang meningkat tajam dari setiap makanan menngkhawatirkan. Sebagai orangtua beranilah mengatakan tidak kepada anak jika dalam sebuah pesta anak terlalu meminta makanan/minuman manis yang berlebihan.
- Manis itu tidak hanya permen. Sesekali makan permen tetap diperbolehkan agar anak tidak menjadi pemberontak, jadi, bukan berarti tidak boleh ada permen dirumah. Tetapi perhatikan juga makanan lain yang sama mengandung gula nya selain permen.
- Bertahap mengganti cemilan dengan buah dan sayur serta sereal rendah gula
- Konsumsi suplemen vitamin dan mineral jika perlu