Pages

Search This Blog

Monday, December 16, 2013

15 alasan kenapa suka ubi jalar

Ubi jalar bukan umbi yang asing lagi bagi masyarakat indonesia. Di luar negeri, konsumsi ubi jalar sudah mulai mendunia dan banyak dijadikan variasi makanan sehat dan sebagai alternatif pengganti makanan utama. Ada beberapa alasan kenapa kita sebaiknya menyukai ubi jalar:
  1. Ketersediaannya banyak. Memang ada banyak variasi ubi jalar, mulai dari yang warna putih, kuning, merah,oranye sampai warna ungu. Semuanya bergizi walau dalam warna yang berbeda.
  2. Menyediakan sumber energi yang cukup. Ubi jalar terbukti tidak lekas menaikkan kadar gula darah ketika dikonsumsi atau bahkan menurunkan gula darah setelah konsumsi, yang bisa menyebabkan kelelahan atau kenaikan berat badan. Gula alami dari ubi jalar perlahan akan dilepaskan bertahap di tubuh sebagai sumber energi.
  3. Ubi sebagai sumber serat yang baik yang dibutuhkan pencernaan. Serat juga sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sistem pencernaan yang bermasalah dengan pembuangan, misalnya sembelit (sulit BAB).
  4. Kandungan kalorinya tidak terlalu tinggi, dari 100 gram hanya 86 kalori sedangkan 118 kalori/100 gram untuk ketela.
  5. Protein ubi jalar lebih tinggi dari ketela. Menurut the World Journal of Gastroenterology ubi jalar mengandung protein yang membantu mencegah dan menghambat kanker usus besar dan anus. Kadar tinggi proteinnya bergantung pada jumlah ubi yang dikonsumsi.
  6. Tinggi kandungan vitamin B6. Fungsinya melindungi homosistein kimia tubuh. Homosistein telah lama dihubungkan dengan penyakit degeneratif, misalnya serangan jantung.
  7. Cukup mengandung vitamin C. Fungsi vitamin C sangat luas, mulai dari mencegah sariawan, pencernaan, pembentukan sel darah , formasi tulang dan gigi, menyembuhkan luka, membantu kolagen supaya tetap awet muda, membantu mengatasi stress, melindungi tubuh dari serangan kanker dan juga terhadap racun.
  8. Mengandung vitamin D. Ubi jalar juga mengandung vitamin D yang setara hormon untuk mengaktifkan kandungan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D baik untuk kesehatan tulang, syaraf, jantung, gigi, kulit dan kelenjar tiroid.
  9. Mengandung zat besi yang membantu meningkatkan energi, produksi sel darah merah dan putih, ketahanan terhadap stress, fungsi kekebalan tubuh dan metabolisme protein.
  10. Mengandung magnesium yang sangat bermanfaat untuk mengurangi stress, sebagai relaksasi, penting bagi arteri jantung yang sehat, darah, tulang, otot dan fungsi syaraf.
  11. Kalium. Merupakan elektrolit yang penting untuk mengatur detak jantung dan syaraf pusat. Selain itu juga untuk kontraksi otot, mengurangi pembengkakan, melindungi ginjal. Ubi jalar termasuk sumber kalium yang tinggi.
  12. Warna oranye nya tinggi karotenoid. Karotenoid merupakan antioksidan kuat yang membantu kesehatan mata dan meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, serta melindungi dari efek penuaan dini. Studi di Harvard University lebih dari 124.000 orang menunjukkan penurunan 32 persen dalam risiko kanker paru-paru pada orang yang mengkonsumsi berbagai makanan yang kaya karotenoid sebagai bagian dari diet harian. Studi lain dari wanita yang telah menyelesaikan pengobatan untuk kanker payudara tahap awal yang dilakukan oleh para peneliti di Women’s Healthy Eating and Living (WHEL) menemukan bahwa perempuan dengan konsentrasi darah tertinggi karotenoid memiliki kemungkinan paling sedikit kankernya kambuh.
  13. Mengandung betakaroten. Betakaroten sebagai prekursor Vitamin A mendukung untuk perkembangan mata dan kulit yang sehat, juga untuk menghambat pertumbuhan kanker.
  14. Ada sebuah zat yang bernama batatosides yang ada di ubi dan mengandung sifat antibakteri dan anti jamur.
  15. Ade sebuah penelitian terbaru bahwa ubi mengandung cyanidins dan peonidins yang dapat membantu mengurangi resiko kesehatan yang disebabkan racun logam berat.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...