Diabetes dianggap sebagai penyakit yang berbahaya. Pada dasarnya,
komplikasi dari penyakit inilah yang berbahaya, misalnya
kerusakan/gagal ginjal, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah,
kebutaan dan amputasi. Yang dibutuhkan dari sekarang saat sudah
terjadi komplikasi adalah menekan perkembangannya sehingga tidak ada
kejadian berulang. Simak 12 tips yang dilansir web MD untuk
menghindari komplikasi diabetes:
- Pilih-pilih jenis karbohidrat. Hidup dengan diabetes bukan berarti tanpa karbo. Pilih karbohidrat yang memecah dalam tubuh perlahan-lahan serta memberikan energi yang stabil. Pilihlah biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan,sayuran dan buah-buahan segar. Jumlah kalori total sekitar 1500 kalori dalam sehari.
- Kurangi berat badan jika kegemukan. Menurunkan berat badan terbukti meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan baik, sehingga gula darah lebih bisa dikontrol, begitu juga dengan tekanan darah dan lemak darah.
- Cukup tidur. Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat meningkat nafsu makan dan keinginan makan tinggi karbohidrat, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan resiko komplikasi. Tidur cukup 7-8 jam/hari. Jika memiliki gangguan tidur, misalnya sleep apnea, kontrol ke dokter untuk segera diatasi.
- Olahraga secara teratur. Pilih olahraga yang disukai, misalnya jalan, dansa, bersepeda atau hanya olahraga statis. Olahraga 30 menit/ hari membantu penderita diabetes menurunkan resiko penyakit kardiovaskular, kolesterol,tekanan darah tinggi, mengontrol berat badan, mengurangi stress dan mengurangi dosis obat diabetes.
- Rajin memonitor kadar gula darah. Pemeriksaan rutin sangat membantu menghindari komplikasi diabetes, misalnya nyeri pada pensyarafan, mata buta, luka yang sulit sembuh, dansebagainya.
- Kelola stress. Tidak ada manusia satupun di dunia ini yang hidup tanpa masalah, tetapi bila Anda penderita diabetes, stres dapat menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Lakukan tehnik relaksasi dengan latihan pernafasan, yoga, meditasi atau dekat dengan Tuhan, sebagai jalan yang efektif bagi penderita diabetes tipe 2.
- Hindari konsumsi garam berlebihan. Usia diatas 51 tahun atau lebih terutama orang dengan hipertensi, diabetes dan penyakit ginjal kronis harus konsumsi asupan natrium hanya 1500mg/hari atau sekitar ½ sendok the. Penurunan ini berguna untuk menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal. Hindari juga makanan olahan yang biasanya tinggi garam. Masaklah dengan bumbu kaya rempah sebagai pengganti garam.
- Tetap hati-hati jika ada memar atau luka. Diabetes meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat penyembuhan, sehingga luka kecil saja harus diwaspadai. Jika ada luka, cepat bersihkan dengan krim antibiotik dan perban steril. Segera pergi ke dokter jika dalam beberapa hari belum membaik, agar terhindar dari luka membusuk.
- Stop rokok. Penderita diabetes yang merokok beresiko 2 kali meninggal lebih awal daripada yang bukan perokok. Berhenti rokok bagi penderita DM sangat membantu mengurangi resiko stroke, serangan jantung, kerusakan syaraf dan kerusakan ginjal.
- Pilih makanan super, bukan banyaknya. Penderita DM tidak diperkenankan untuk diet tunggal. Ada prinsip yang patut dipahami: makan makanan super seperti buah, sayur, ikan yang kaya asam omega-3 dan juga sayuran berdaun hijau gelap. Rajin melihat label makanan dan hindari lemak trans. Dan pilihlah lemak tak jenuh ganda, misalnya minyak zaitun.
- Rajin kontrol dokter. Kunjungi dokter minimal 2-4 kali/tahun. Jika memang kadar insulin sangat tidak stabil, disarankan untuk lebih sering dalam pengawasan dokter. Juga lakukan screening tahunan, misalnya untuk mata, syaraf, ginjal, jantung, gigi.
Diharapkan 12 petunjuk sederhana ini jika dijalani dapat membuat
orang dengan DM hidup seperti biasa dan dapat meningkatkan kualitas
hidupnya.