Sekali
lagi membahas tentang Liver. Organ tubuh yang terbesar ini bisa
mencapai beratnya 1,4 kilo dan perannya pun sangat vital bagi proses
metabolisme tubuh. Ada sekitar 500 proses metabolisme tubuh yang
memainkan peran liver di dalamnya, jadi, sayang sekali kalau liver
kita rusak, kita wajib menjaganya. Ada sekitar 5 jenis racun yang
dapat mengakibatkan percepatan kerusakan liver yang sebaiknya
dihindari.
- Alkohol. Penyebab paling umum racun pada liver yang sering dikonsumsi. Minum 1-2 gelas anggur/bir per minggu masih terbilang boleh boleh saja, tapi jika menjadi pemabuk berat, sama sekali tidak bisa ambil manfaat alkoholnya, karena akan menyebabkan inflamasi/peradangan pada liver dan lama kelamaan akan menjadi hepatitis yang disebabkan alkohol. Jika terus terusan penyakit ini dipelihara, maka akan meningkat menjadi gagal liver atau sirosis yang sangat fatal (kematian).
- Banyak minum obat analgesik (pengurang nyeri). Jenis obat ini pengurang nyeri yang ringan dan bisa di dapat tanpa resep. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan dosis tinggi untuk contoh misalnya salah minum untuk anak anak dan percobaan bunuh diri maka akan meracuni dan membebani liver. Dan obat ini juga akan meningkatkan racunnya ketika dikonsumsi dengan toksin lain, misalnya obat yang dapat berbahaya untuk liver. Asetaminofen (misalnya Tylenol, Panadol, Mapap, Ofirmev, feverall, acephen, mejoralito, Xl-dol, nortemp, tempra, bf-paradac, aphen, ringel, aiphanal, apap) merupakan obat yang beracun bagi liver. Boleh dikonsumsi dalam jangka pendek untuk mengurangi nyeri ringan, demam, sinusitis dan sakit tenggorokan, tapi tidak untuk jangka panjang. Obat lain yang juga bisa meracuni yaitu aspirin (ecotrin, fasprin), Ibuprofen, napronex.
- Obat obatan. Menurut Mayoclinic, beberapa kombinasi obat bisa menyebabkan liver keracunan, misalnya kombinasi amoxcillin-clavulanate, halothane, isoniazid, valproic acid, phenytoin, azathioprin, niasin, atorvastatin, lovastatin, pravastatin, simvastatin, fluvastatin, rosuvastatin, ketoconazole, beberapa jenis antibiotik, anti virus, steroid anabolik.
- Herbal dan suplemen tertentu. Konsumsi herbal dan suplemen yang tanpa aturan dalam mega dosis dapat menyebabkan kerusakan liver. Konsultasikan dulu dengan ahli kesehatan sebelum memulai konsumsi.
- Bahan kimia industri dan komersil. Banyak sekali bahan kimia yang konsetrasi nya dapat merusak liver misalnya klorin, carbon tetrachloride (pembersih lantai), vynil chloride (bahan pembuat plastik) dan masih banyak lagi. Waspadalah dan periksa dulu sebelum kita memakai bahan atau alat yang rentan merusak liver.positivemed