Pages

Search This Blog

Tuesday, December 17, 2013

Candidiasis dan pencegahannya

Mendengar tentang Candida, kita langsung tertuju pada Candida albicans, biang kerok penyebab keputihan pada sebagian perempuan. Candida albicans pada dasarnya termasuk jamur yang tidak berbahaya jika tumbuh dalam jumlah yang normal yang sangat dipengaruhi oleh bakteri yang menguntungkan dan juga ketahanan tubuh. Jumlah candida bisa sangat cepat berkembang dan tidak terkontrol yang bisa kita lihat dengan adanya sariawan mulut, infeksi kulit dan infeksi vagina.
Beberapa penyebab umum yang bisa membuat jamur candida berkembang pesat yaitu:
  1. Konsumsi gula berlebih. Makanan sel Candida yaitu gula. Makanan yang tinggi gula hanya akan memberikan makan Candida jadi lebih berkembang pesat dalam saluran pencernaan.
  2. Antibiotik. Beberapa antibiotik membunuh bakteri baik yang biasa hidup di saluran pencernaan yang fungsinya mengontrol candida.
  3. Stress. Stres meningkatkan kadar gula darah dan merusak sistem imun yang menurunkan kelenjar adrenalin.
  4. Pil kontrasepsi. Estrogen yang berlebihan dapat meningkatkan pertumbuhan jamur.
Ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan untuk mencegah perkembangan Candida lebih subur lagi, yaitu:
  1. Konsumsi acidophillus. Acidophillus membuat kondisi usus sedikit asam, kemudian mendesak pertumbuhan candida dan memproduksi hidrogen peroksida yang dapat membunuh candida. Riset menunjukkan suplementasi strain acidophillus yang mengandung hidrogen peroksida DDS-1 sangat berpengaruh pada penekanan pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi. Bakteri ini juga bermanfaat untuk keseimbangan bakteri saluran pencernaan.
  2. Serat. Rajin konsumsi serat yang ditambah dengan 8 gelas air sangat bermanfaat.
  3. Enteric coated essential oil. Minyak esensial yang terbuat dari oregano, peppermint, minyak zaitun dan sebagainya membantu mengontrol jumlah candida.
  4. Enteric coated garlic. Kapsul bawang putih juga bermanfaat menurunkan jumlah candida pencernaan. Bisa juga kapsul dicampur dengan bahan lain misalnya minyak oregano, minyak zaitun, tetapi dalam keadaan kapsul, bukan dipecah.
  5. Pola makan. Pola makan penting untuk mengubah jumlah candida dalam tubuh yang tergantung pada lamanya terkena gejala (parah/tidaknya) dan kesehatan keseluruhan. Kisaran perubahan diet bisa dari 2-4 minggu atau bahkan berbulan-bulan. Batasi makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Makanan yang dianjurkan termasuk tinggi protein, misalnya ikan, daging ,kerang, kacang kacangan dan sayuran yang non karbohidrat.
  6. Perubahan gaya hidup yang lain, misalnya pengawasan penggunaan obat steroid, antibiotik dan kontrasepsi, hindari alkohol dan merokok. 

    Positivemed

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...