Pages

Search This Blog

Tuesday, December 3, 2013

24 makanan yang dapat mencegah kanker (dan kandungannya)

“Jadikan Makanan mu sebagai Obat”, sering kali kita dengar perkataan ini. Makanan memang diciptakan Tuhan pada dasarnya sebagai obat. Kecenderungan konsumsi makanan alami saat ini menjadi trend penting salahsatunya untuk membantu mengatasi serangan kanker dan tumor yang sudah terjadi. Ada 24 makanan yang membuat tubuh kita sehat, bermanfaat baik untuk orang yang sehat maupun yang sakit, lengkap dengan kandunga antioksidannya. Apa saja itu?
  1. Brokoli, kubis dan kembang kol, mengandung indole-3-carbinol dapat membantu melawan kanker payudara dengan mengubah estrogen yang meningkatkan kanker menjadi melindungi sel sehat. Brokoli terutama kecambahnya juga memiliki fitokimia sulforaphane,hasil dari glucoraphanin dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar dan rektum. Sebuah studi dari Departemen Pertanian Amerika terhadap 71 jenis brokoli dinyatakan bahwa semakin pahit brokoli, semakin tinggi kadar glucoraphanin nya.
  2. Wortel, mengandung beta karoten dapat membantu mengurangi berbagai kanker termasuk paru-paru, mulut, tenggorokan, perut, usus, kandung kemih, prostat dan payudara. Penelitian yang dilakukan oleh Danish Institute of Agricultural Sciences (DIAS) ditemukan zat yang disebut falcarinol pada wortel yang juga mencegah kanker. Ada juga zat polyacethylen. Lebih baik memakan wortel mentah untuk mendapatkan khasiatnya.
  3. Kale (sejenis bayam). Mengandung indole yang dapat menghentikan lesi (luka) jaringan akibat kanker yang dipengaruhi estrogen. Isothiocyanates fitokimia yang menekan pertumbuhan tumor dan memblokir zat penyebab kanker.
  4. Jamur. Jenisnya bisa shiitake, maitake, reishi, Agaricus blazei Murill dan Coriolus versicolor. Mengandung polisakarida, terutama lentinan yang meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu mengandung beta glucan, lektin, thioproline (merangsang pembentukan interferon tubuh).
  5. Rumput laut. mengandung beta-karoten, protein, vitamin B12, serat, dan klorofil, serta asam lemak chlorophylones untuk membantu dan memerangi kanker payudara. Selain itu juga tinggi mineral kalium, kalsium, magnesium, besi dan yodium.
  6. Ubi jalar. Mengandung beta karoten.
  7. Alpukat, mengandung glutathione, antioksidan kuat yang menyerang radikal bebas dalam tubuh dengan menghalangi penyerapan lemak tertentu di usus. Selain itu sumber kalium dan beta karoten. Alpukat membantu mengatasi hepatitis karena virus dan penyakit liver lainnya.
  8. Cabai dan jalapenos (sejenis cabai). Mengandung capcaisin dapat menetralisir zat penyebab kanker tertentu (nitrosamin) dan mencegah kanker perut.
  9. Buah ara, mengandung benzaldehida. Dari penelitian Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo, benzaldehida efektif untuk menyusutkan ukuran tumor, selain itu juga kaya vitamin A dan C, dan kalsium, magnesium dan kalium.
  10. Grapefruits, jeruk dan sejenis jeruk lainnya, mengandung monoterpen yang bantu detoksifikasi mengeluarkan zat racun. Studi menunjukkan grapefruit dapat menghambat perkembangan sel kanker payudara secara in vitro, juga mengandung vitamin C, beta-karoten, dan asam folat.
  11. Anggur. Anggur merah mengandung bioflavonoid dan resveratrol, enzim yang menghambat pertumbuhan sel kanker. Juga mengandung asam ellagic yang menghambat pertumbuhan tumor.
  12. Jeruk dan lemon mengandung Iimonene yang merangsang sel kekebalan pembunuh kanker (misalnya limfosit) juga memecah zat penyebab kanker.
  13. Pepaya. Tinggi vitamin C sebagai antioksidan dan mengurangi penyerapan nitrosamin dari tanah atau makanan olahan. Juga mengandung folacin (asam folat) untuk meminimalkan terjadinya displasia serviks dan kanker.
  14. Raspberry, mengandung antosianin. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research (2001;61:6112-6119), tikus yang diberikan diet 5 persen menjadi 10 persen raspberry terjadi peningkatan penghambatan tumor esofagus dari 43 persen menjadi 62 persen. Penelitian di publikasikan journal Nutrition and Cancer bulan May 2002 raspberry dapat mencegah kanker usus besar dan kandungan antioksidannya lebih tinggi dari strawberry dan blueberry.
  15. Tomat. Mengandung likopen yang dapat mengurangi resiko kejadian kanker payudara, prostat, pankreas dan kanker kolorektal. Selain itu wortel, paprika, semangka juga ada likopennya.
  16. Biji flax. Mengandung lignan juga kaya asam lemak omega-3 yang melindungi jantung dan mencegah kanker usus.
  17. Kacang kacangan. Mengandung quercetin dan campferol, selain juga selenium yang sangat penting bagi pria yang beresiko dengan kanker prostat.
  18. Bawang putih. Mengandung dialyl sultides yang meningkatkan sel kekebalan tubuh. Konsumsi bawang putih mentah atau masak secara teratur menurunkan resiko kolorektal dibanding yang makan sedikit atau tidak sama sekali. Juga memiliki sifat anti bakteri Helicobacter pylori yang dapat mengarah ke kanker lambung.
  19. Rosemary. Mengandung carnosol yang membantu menghambat tumor kulit dan payudara. Bisa digunakan sebagai bumbu atau teh.
  20. Tepung tapioka. Singkong memproduksi sianida yang kemudian menghasilkan linamarine, melepaskan hidrogen sianida yang dipecah oleh enzim linamarase. Penelitian Spanyol menemukan bahwa hidrogen sianida dapat melumpuhkan retrovirus.
  21. Kunyit, dapat menghambat produksi enzim peradangan terkait siklooksigenase 2 (COX-2), yang abnormal tinggi pada penyakit inflamasi dan kanker tertentu terutama kanker usus dan usus besar.
  22. Minuman anggur merah. Tanpa atau dengan alkohol, mengandung polifenol antioksidan pencegah kanker, juga mengandung resveratrol menghambat proliferasi sel kanker.
  23. Berbagai produk kedelai, misalnya susu kedelai, tempe, tahu dan sebagainya. Mengandung fitoestrogen-estrogen non steroid yang mencegah kanker payudara dan prostat. Isoflavon dan genistein juga dapat menghambat pertumbuhan sel epitel pada kanker dan tumor payudara. Makan 400-500 gram produk kedelai dan turunannya masih ok/hari.
  24. Teh hijau dan teh hitam, mengandung polifenol (catechin). Menurut sebuah laporan dalam Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001, polifenol dalam teh hijau, anggur merah dan minyak zaitun, dapat melindungi terhadap berbagai jenis kanker. Daun teh hijau kering terdapat sekitar 40 persen berat polifenol dapat mengurangi risiko kanker perut, paru-paru, usus besar, rektum, hati dan pankreas.
sumber: care2

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...