Pernahkah mendengar gluten intolerance? Sebuah gangguan tidak bisa
mencerna produk makanan yang mengandung gluten. Ada sekitar 55
penyakit yang berhubungan dengan gluten intolerans. Gluten terbentuk
dari hasil sebuah protein yang disebut prolamin dalam zat tepung.
Makanan yang bisa menyebabkan masalah pencernaan pada orang gluten
intolerans misalnya tepung gandum, rye,kue kue yang mengandung tepung
misalnya muffin, roti, pizza, pie, pastries, cupcakes, tortilla,
bagel, cake dan sebagainya. Penyakit ini bisa dialami oleh orang yang
menderita celiac atau juga bukan penderita celiac. Celiac merupakan
penyakit autoimun pada anak anak yang ditandai dengan ketidaknyamanan
pada saluran pencernaan, berkurangnya kemampuan usus untuk menyerap
nutrisi.
Ciri ciri orang yang mengalami gluten intolerans yaitu:
- Masalah pencernaan. Perut menjadi ber gas, kembung, diare setelah makan yang mengandung gluten. Pada anak anak bisa menyebabkan sembelit. Banyak orang juga dengan gejala penyakit iritasi saluran pencernaan (IBS: Irritable bowel syndrome) bisa sembuh jika benar benae berhenti makan makanan yang mengandung gluten
- Perubahan mood. Depresi, perubahan suasana hati, mudah cemas juga bisa terjadi pada penderita
- Gangguan persendian. Sendi jadi bengkak dan nyeri, termasuk di jari tangan dan lutut.
- Keratosis pilaris. Ditandai dengan benjolan yang tidak gatal atau perih, karena berhubungan dengan tidakberfungsinya penyerapan asam lemak dan vitamin A. kekurangan dua zat penting ini menyebabkan kerusakan pada usus karena paparan gluten.
- Kelelahan. Setelah makan yang megandung gluten, badan terasa sangat lelah, penglihatan seperti berkabut
- Kelelahan kronis dan fibromyalgia. Dokter sering kali mendiagnosis sebagai kelelahan kronis atau fibromyalgia, tetapi sebenarnya sedang menderita gluten intolerans.
- Gejala neurologis. Pening, kurang keseimbangan, vertigo, mati rasa, kesemutan, menjadi indikasi peradangan pada usus.
Yang
paling baik dalam konsumsi adalah berusaha 100% menghindari produk
yang mengandung gluten. Sama sekali tidak disarankan untuk mengambil
merode,”makan sekali kali gluten diluar rumah tidak apa apa”. Hal
ini berbahaya karena menurut penelitian tahun 2001, metode ini malah
bisa menyebabkan kekambuhan dan kematian.
Apa
saja bahan yang bisa aman dimakan penderita gluten intolerans?banyak
sekali. Contohnya kacang kacangan, buah buahan, biji bijian, kalau
bisa yang belum diolah atau masih dalam keadaan segar. Lalu susu dan
produk turunannya, telur, daging (ikan, ayam atau unggas lain) yang
tidak dilapisi tepung roti atau diasinkan; sayur sayuran. Penting
sekali untuk memantau makanan yang akan dimakan bebas gluten dan
bebas bahan makanan tambahan. Ada beberapa tepung yang bebas gluten,
diantaranya amaranth, ararut, soba, jagung dan tepung jagung, biji
flax, tepung bebas gluten (beras, kedelai, kentang, kacang), millet,
jawawut, sorghum, tapioka, teff.
Selalu
hindari makanan atau minuman yang mengandung unsur: barley (biasanya
ada minuman dari sari malt), gandum hitam, gandum dan triticale
(persilangan antara gandum dengan gandum hitam), bulgur, tepung
durum, farina,tepung graham, kamut, semolina . Jangan lupa untuk
selalu mengecek setiap label makanan dan minuman dan jangan lupa
dengan label “gluten free”. Juga perhatikan dan hindari obat
obatan yang mengandung tepung gluten dan campurannya.Jangan lupakan
pula zat zat gizi penting untuk orang dengan gluten intolerans adalah
zat besi, kalsium, serat, tiamin, riboflavin, niasin dan asam folat.