Pages

Search This Blog

Friday, December 6, 2013

Tanda menderita gluten intolerance

Pernahkah mendengar gluten intolerance? Sebuah gangguan tidak bisa mencerna produk makanan yang mengandung gluten. Ada sekitar 55 penyakit yang berhubungan dengan gluten intolerans. Gluten terbentuk dari hasil sebuah protein yang disebut prolamin dalam zat tepung. Makanan yang bisa menyebabkan masalah pencernaan pada orang gluten intolerans misalnya tepung gandum, rye,kue kue yang mengandung tepung misalnya muffin, roti, pizza, pie, pastries, cupcakes, tortilla, bagel, cake dan sebagainya. Penyakit ini bisa dialami oleh orang yang menderita celiac atau juga bukan penderita celiac. Celiac merupakan penyakit autoimun pada anak anak yang ditandai dengan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, berkurangnya kemampuan usus untuk menyerap nutrisi.
Ciri ciri orang yang mengalami gluten intolerans yaitu:
  1. Masalah pencernaan. Perut menjadi ber gas, kembung, diare setelah makan yang mengandung gluten. Pada anak anak bisa menyebabkan sembelit. Banyak orang juga dengan gejala penyakit iritasi saluran pencernaan (IBS: Irritable bowel syndrome) bisa sembuh jika benar benae berhenti makan makanan yang mengandung gluten
  2. Perubahan mood. Depresi, perubahan suasana hati, mudah cemas juga bisa terjadi pada penderita
  3. Gangguan persendian. Sendi jadi bengkak dan nyeri, termasuk di jari tangan dan lutut.
  4. Keratosis pilaris. Ditandai dengan benjolan yang tidak gatal atau perih, karena berhubungan dengan tidakberfungsinya penyerapan asam lemak dan vitamin A. kekurangan dua zat penting ini menyebabkan kerusakan pada usus karena paparan gluten.
  5. Kelelahan. Setelah makan yang megandung gluten, badan terasa sangat lelah, penglihatan seperti berkabut
  6. Kelelahan kronis dan fibromyalgia. Dokter sering kali mendiagnosis sebagai kelelahan kronis atau fibromyalgia, tetapi sebenarnya sedang menderita gluten intolerans.
  7. Sakit kepala berat. Sebuah penelitian tahun 2001 menemukan bahwa gluten memicu sakit kepala berat karena sensitif terhadap makanan yang mengandung gluten. MRI scan menunjukkan bahwa banyak pasien mengalami radang yang signifikan dalam sistem saraf mereka, karena reaksi terhadap gluten.
  8. Penyakit autoimun. Karena peradangan dan kontak yang terlalu lama dengan gluten, tubuh menjadi bereaksi sehingga menyebabkan penyakit autoimun. Misalnya lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, kolitis ulseratif, skleroderma, tiroiditis Hashimoto, dan multiple sclerosis.
  9. Ketidakseimbangan hormon. Infertilitas, PCOS, dan siklus menstruasi yang tidak teratur sering berhubungan dengan intoleransi gluten. Peradangan konsumsi gluten menempatkan sejumlah besar beban stres di kelenjar adrenal, yang dapat mulai kerusakan dan mengganggu keseimbangan sistem endokrin seluruh.
  10. Gejala neurologis. Pening, kurang keseimbangan, vertigo, mati rasa, kesemutan, menjadi indikasi peradangan pada usus.
Yang paling baik dalam konsumsi adalah berusaha 100% menghindari produk yang mengandung gluten. Sama sekali tidak disarankan untuk mengambil merode,”makan sekali kali gluten diluar rumah tidak apa apa”. Hal ini berbahaya karena menurut penelitian tahun 2001, metode ini malah bisa menyebabkan kekambuhan dan kematian.
Apa saja bahan yang bisa aman dimakan penderita gluten intolerans?banyak sekali. Contohnya kacang kacangan, buah buahan, biji bijian, kalau bisa yang belum diolah atau masih dalam keadaan segar. Lalu susu dan produk turunannya, telur, daging (ikan, ayam atau unggas lain) yang tidak dilapisi tepung roti atau diasinkan; sayur sayuran. Penting sekali untuk memantau makanan yang akan dimakan bebas gluten dan bebas bahan makanan tambahan. Ada beberapa tepung yang bebas gluten, diantaranya amaranth, ararut, soba, jagung dan tepung jagung, biji flax, tepung bebas gluten (beras, kedelai, kentang, kacang), millet, jawawut, sorghum, tapioka, teff.
Selalu hindari makanan atau minuman yang mengandung unsur: barley (biasanya ada minuman dari sari malt), gandum hitam, gandum dan triticale (persilangan antara gandum dengan gandum hitam), bulgur, tepung durum, farina,tepung graham, kamut, semolina . Jangan lupa untuk selalu mengecek setiap label makanan dan minuman dan jangan lupa dengan label “gluten free”. Juga perhatikan dan hindari obat obatan yang mengandung tepung gluten dan campurannya.Jangan lupakan pula zat zat gizi penting untuk orang dengan gluten intolerans adalah zat besi, kalsium, serat, tiamin, riboflavin, niasin dan asam folat.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...